MAHAKAM ULU – Musibah kecelakaan air kembali terjadi di pedalaman Kalimantan Timur. Seorang warga RT 04 Kampung Long Pahangai, Juan Sang, dilaporkan meninggal dunia usai perahu ces (ketinting) yang ditumpanginya bersama sang adik, Hurang, terbalik di Sungai Pahangai, tepatnya di Riam Bakung, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pagi (9/5/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu, Juan dan adiknya tengah berangkat memeriksa jerat di sekitar ilir Riam Bakung. Arus sungai yang deras membuat perjalanan mereka berisiko, dan nahas, perahu yang mereka tumpangi terbalik setelah sempat singgah di tembatan pondok ladang warga.
Hurang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Ia sempat memanggil kakaknya, namun tak mendapat jawaban. Menyadari situasi memburuk, Hurang segera kembali ke kampung untuk melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga dan warga setempat.
Warga bersama anggota Polsek Long Pahangai langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.30 WITA, korban akhirnya ditemukan tersangkut pada dahan kayu di tepi sungai, sekitar 1 kilometer dari lokasi perahu terbalik. Jenazah segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Kampung Long Pahangai RT 04.
“Korban adalah Juan Sang, seorang tenaga kontrak kerja (TKK) di Kecamatan Long Pahangai. Sementara adiknya, Hurang Sang, selamat dan menjadi saksi utama dalam kejadian ini,” ungkap Kapolsek Long Pahangai, Iptu Lapalengo, kepada wartawan.
Ia juga menyebutkan bahwa proses pencarian turut dibantu oleh Silvanus Silam, seorang ASN di Kecamatan Long Pahangai, bersama warga setempat.
Polsek Long Pahangai menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Kapolsek juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, khususnya saat arus deras dan kondisi cuaca ekstrem.
“Keselamatan adalah prioritas. Kami harap warga dapat lebih waspada dalam menjalankan aktivitas harian di perairan,” pungkas Kapolsek.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S