spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satpol-PP Mahulu Akan Koordinasi dengan Distributor BBM Terkait Kelangkaan Stok di SPBU

MAHAKAM ULU– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, berencana untuk meminta kejelasan kepada distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) terkait pasokan BBM ke wilayah Mahulu. Langkah ini diambil menyusul kelangkaan BBM yang sering terjadi di SPBU setempat, yang menyebabkan harga eceran Pertalite di penjual pinggiran mencapai Rp 15.000 per liter, jauh lebih tinggi dari harga resmi.

Kepala Bidang Satpol PP Kabupaten Mahakam Ulu, Markus Miing, mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan distributor BBM untuk memastikan kelancaran pasokan dan memperjuangkan program BBM Satu Harga yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjamin keadilan bagi masyarakat di daerah terpencil seperti Mahulu.

“Kami akan meminta penjelasan resmi dari distributor terkait masalah pasokan ini. Warga Mahulu berhak mendapatkan BBM dengan harga yang terjangkau dan stok yang cukup,” ujar Miing.

Kekosongan stok BBM di SPBU Mahulu telah menjadi masalah yang berulang dalam beberapa bulan terakhir. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli BBM dari penjual pinggiran dengan harga yang lebih tinggi. Pertalite yang seharusnya dijual dengan harga Rp 10.000 per liter, di penjual pinggiran bisa mencapai Rp 15.000 per liter, yang tentu memberatkan warga.

Baca Juga:   Pemkab Mahulu Gelar Rakor Pengembangan Pariwisata Berbasis Alam dan Budaya se-Kaltim

“Secara logika ini tidak masuk akal, berat bagi masyarakat kecil yang tergantung dengan BBM. Seperti halnya petani dan pencari ikan di sungai,” ungkap Markus.

Selain meminta penjelasan pasokan, Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, termasuk Dinas Perhubungan, untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar.

“Kami menghimbau warga untuk tidak membeli BBM dari penjual pinggiran yang harganya tidak terkendali. Ini juga untuk menghindari risiko penggunaan BBM yang tidak berkualitas,” jelasnya.

Pihak distributor BBM di wilayah Mahulu belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana koordinasi Satpol PP ini. Namun, Markus optimis bahwa kerja sama yang baik antara semua pihak dapat segera mengatasi masalah kelangkaan BBM di Mahakam Ulu.

Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R

BERITA POPULER