MAHAKAM ULU – Selain menjalankan tugas utama menjaga perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Zeni Tempur 8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin juga aktif melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat. Pengabdian ini mencakup partisipasi dalam acara keagamaan, gotong royong membersihkan lingkungan dan pemakaman, serta membantu prosesi penguburan jenazah.
Satgas Pamtas yang berjumlah 46 personel ini terbagi menjadi dua tim. Sebanyak 20 personel bertugas menjaga garis batas negara di Kecamatan Long Apari, sedangkan 26 personel lainnya menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mendukung pembangunan serta keamanan di wilayah perbatasan Mahulu.
Komandan Kompi (Danki) Pamtas, Lettu Czi Elkam, menegaskan bahwa selain menjaga perbatasan, Satgas Pamtas juga berupaya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.
“Kami tidak hanya hadir sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Kami ingin berkontribusi dalam membangun kehidupan yang lebih baik di sini,” ujarnya, Senin (24/2/2025).
Salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan adalah keterlibatan aktif dalam acara keagamaan, seperti menghadiri perayaan hari besar agama dan pengajian sebagai bentuk dukungan terhadap kehidupan spiritual masyarakat.
Selain itu, Satgas Pamtas juga secara rutin mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan jalan, saluran air, serta area publik lainnya. Langkah ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara anggota Satgas dan warga setempat. Dalam situasi tertentu, Satgas Pamtas juga turut membantu prosesi pemakaman.
“Kami memahami bahwa dalam tradisi masyarakat setempat, prosesi pemakaman membutuhkan banyak tenaga. Oleh karena itu, kami siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tambah Lettu Czi Elkam.
Keberadaan Satgas Pamtas di wilayah perbatasan Mahulu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Warga mengapresiasi peran Satgas yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kehidupan sosial dan budaya mereka.
Lettu Elkam menegaskan bahwa Satgas Pamtas akan terus berkomitmen menjalankan tugasnya dengan baik, baik dalam menjaga kedaulatan negara maupun membangun hubungan yang erat dengan masyarakat.
“Kami akan terus berupaya menjadi sahabat bagi masyarakat dan menjaga perbatasan sebagai bentuk pengabdian kepada NKRI,” tutupnya.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R.