spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Pelajar MTs Negeri Belajar tentang Kepemimpinan di DPRD Kaltim

SAMARINDA – Sebanyak 350 siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Samarinda bertandang ke kantor DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) untuk peningkatan mutu pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tentang Suara Demokrasi, Rabu (8/11/2023).

Ratusan pelajar itu dibekali pengetahuan berkaitan tentang Motivasi Kepemimpinan dan Kiat serta Tantangan Menjadi Pemimpin. Materi langsung disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati dan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh.

Siswa-siswi MTs Negeri mengikuti kegiatan secara terpisah. Mereka dibagi menjadi 2 grup dengan 2 sesi pemaparan yang berlangsung di Ruang Rapat sisi kiri dan sisi kanan Gedung E Lantai Dasar Kantor DPRD Kaltim.

“Saya pikir ini adalah langkah strategis yang dilakukan oleh MTs Negeri Samarinda dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang sehat, pintar, cerdas dan unggul, mempunyai daya saing, dan yang paling penting mereka mempunyai karakter yang baik,” tutur Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati saat ditemui usai menyampaikan paparan materinya.

Apresiasi itu diberikan mengingat kunjungan MTs Negeri ke DPRD Kaltim ini menurutnya, bagian daripada proses pembelajaran putra-putri peserta didik, dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan di P5.

Baca Juga:   Anggaran Pendidikan Besar, Harus Dirasakan Sampai Pelosok

“Harapan kita kurang lebih 26 tahun lagi mereka yang merupakan generasi z berumur 13 atau 14 tahun ini adalah calon-calon pemimpin kedepan. Sejak dini sudah dipersiapkan tidak hanya secara ilmu pengetahuan. Tetapi juga bagaimana kepekaan sosial di dalam menghadapi perubahan-perubahan di era digitalisasi dan bagaimana menumbuhkan karakter bagi anak-anak didik,” pungkasnya.

Selaras dengan itu, Kepala MTs Negeri Samarinda, Misbakhus Sururi membenarkan kegiatan tersebut salah satu rangkaian dari pembelajaran yaitu kegiatan P5 yang mana dilaksanakan dengan tujuan pelajar dapat mendapatkan pembelajaran secara langsung di luar lingkungan sekolahnya.

“Sehingga anak diajak untuk real belajar, turun mengalami atau bahkan melakukan pengalaman-pengalaman hidup. Tujuannya ketika nanti siswa terjun ke masyarakat, mereka sudah pernah punya pengalaman di dalam melaksanakan kehidupan atau bahkan pernah mempelajari tentang penyelesaian permasalahan yang ada di lingkungan kita,” ungkap Misbakhus.

Setelah itu kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dari  DPRD Kaltim untuk MTs Negeri dan dari MTs Negeri untuk DPRD Kaltim. (ADV/RP)9

BERITA POPULER