MAHAKAM ULU – Kepolisian Resor (Polres) Mahakam Ulu akan menambah personel pengamanan secara signifikan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU). Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi ketegangan akibat persaingan politik yang semakin memanas.
Kapolres Mahakam Ulu, Anthony Rybok, menegaskan peningkatan jumlah personel merupakan bentuk kesiapan aparat dalam menjaga ketertiban dan memastikan PSU berjalan lancar tanpa gangguan.
“Kami tidak ingin menganggap remeh situasi di lapangan. Potensi gesekan sudah terlihat sejak awal, dan konflik kepentingan pasti akan berperan. Karena itu, kami akan mempertebal lapisan keamanan,” ujar Anthony, Senin (3/3/2025).
Selain menambah personel, Polres Mahakam Ulu juga telah berkoordinasi dengan TNI untuk memperketat pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan. Lokasi-lokasi ini akan mendapatkan perhatian khusus dengan penempatan personel tambahan.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi.
“Kami mengajak semua pihak untuk mengikuti PSU dengan damai dan menghormati proses demokrasi,” lanjutnya.
Sebagai langkah pencegahan terhadap provokasi dan penyebaran hoaks, Polres Mahakam Ulu akan melakukan patroli siber. Informasi yang menyesatkan dinilai dapat memperkeruh situasi dan memicu keresahan di masyarakat.
Pemungutan suara ulang di Mahakam Ulu dijadwalkan berlangsung dalam waktu tiga bulan ke depan, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan persiapan matang dari aparat kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat, PSU diharapkan dapat berlangsung kondusif dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa kesejahteraan bagi Mahakam Ulu.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor : Nicha R