spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perbaikan Wiskul Dipastikan DPRD Paser Rampung Akhir November Ini

PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser langsung turun gunung meninjau lokasi kawasan Wisata Kuliner (Wiskul) Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah ini.

Turun gunung ini dilakukan oleh beberapa perwakilan Fraksi di DPRD Kabupaten Paser guna memastikan kondisi terkini fasilitas umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser itu khususnya booth kontainer yang kerap dipersoalkan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser, Basri Mansur menyebut, dari hasil peninjauan yang sudah dilakukan, pihaknya mendengar langsung dan sudah ada kesepakatan dari pihak pelaksana kegiatan di tahun 2022 untuk dilakukan perbaikan.

“Mereka siap memperbaiki segala sesuatunya, kemudian menyelesaikan kebocoran-kebocoran kontainer atau kios yang selama ini menjadi keluhan pedagang,” terang Basri, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, dijelaskan Basri, dari pihak pengelola akan melaksanakan hingga memaksimalkan apa yang menjadi perjanjian kontrak dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser.

“Baik itu pelayanan jasanya, kemudian penyelenggaraan event yang ditargetkan sebulan dua kali sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Itu memang harus diselesaikan, dan merupakan tanggung jawab dari pihak pengelola,” tambahnya.

Baca Juga:   DPRD Ajak Generasi Muda Maknai Hari Pahlawan

Haitu dilakukan, mengingat kondisi Wiskul sedikit peminat. Tak ingin perosalan di Wiskul Sungai Tuak kian berlarut, DPRD Kabupaten Paser juga memberikan tenggak waktu bagi pihak pelaksana kegiatan tahun 2022 atau kontraktor untuk bisa diselesaikan.

“Kami target pihak pelaksana memperbaiki kontainer pedagang yang mengalami kerusakan, dengan limit waktu akhir bulan ini (November) sudah harus selesai semua,” tegas Basri.

Diungkapkan, hal itu sudah dituangkan dalam Berita Acara (BA) RDP kala itu. Secara tegas, Basri menyebut, DPRD Kabupaten Paser maupun Pemkab Paser akan serius mengawal peningkatan maupun peningkatan Wiskul Sungai Tuak dengan sebaik-baiknya.

“Kontainer pedagang nantinya akan direlokasi atau ditata kembali tahun depan, mungkin dibentuk leter U atau O yang ditengahnya ada kursi maupun meja dan sebagainya serta untuk pengamanan hujan akan ada atapnya,” ulasnya.

Selain itu, tema dari Wiskul Sungai Tuak juga akan diubah kemudian dikonsep kembali oleh Disporapar Paser dan perencanaan di tahun 2024 tersebut terlebih dahulu akan dilakukan komunikasi dengan pedagang.

Agar kedepan, wisata kuliner bisa lebih baik lagi dan pelaku UMKM bisa merasakan manfaatnya dengan menjamin keamanan dan kenyamanan dari mereka. “Dengan begitu, tentu akan meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM dan imbasnya pada PAD di tahun 2024,” jelas Basri.

Baca Juga:   DPRD Paser Minta Bankaltimtara Masifkan Pertumbuhan Ekonomi dan CSR bagi Masyarakat

Disporapar Kabupaten Paser juga telah mengusulkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk rencana itu, dengan memaksimalkan Wiskul Sungai Tuak. “Informasinya seperti itu. Hanya saja kami minta untuk meningkatkan lagi anggarannya supaya bisa lebih maksimal lagi,” imbuhnya.

Selain perbaikan booth kontainer, sarana dan prasarana penunjang lainnya akan dilengkapi seperti dengan pemasangan paping blok diareal Wiskul Sungai Tuak yang kerap digenangi air ketika terjadi hujan.

“Itu masuk dalam volume pengerjaan tahun ini, dan November ini juga harus selesai. Perbaikan yang dilakukan tidak merubah perencanaan awal, akan dikembalikan seperti semula seperti yang plywoodnya rusak kemudian plat yang bertagar di perbaiki semua,” tutup Basri. (Adv)

BERITA POPULER