spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemprov Kaltim Dorong Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Mahakam Ulu

MAHAKAM ULU – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim). Provinsi ini memiliki 406 titik destinasi wisata alam dan budaya yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Salah satu daerah yang kini menjadi fokus pengembangan adalah Kabupaten Mahakam Ulu, yang meskipun menjadi daerah otonomi termuda di Kaltim, namun memiliki potensi wisata dan budaya yang luar biasa.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi, menegaskan bahwa potensi pariwisata di Kaltim, termasuk Mahakam Ulu, perlu dikembangkan secara maksimal dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pengelolaan sektor ini harus menjadi penghasil utama bagi daerah tanpa merusak kelestarian lingkungan, seperti yang kerap terjadi dalam industri eksploitasi hutan dan pertambangan.

“Kita memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Ini adalah aset berharga yang harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ririn, Rabu (26/2/2025).

Sebagai kabupaten yang resmi berdiri pada tahun 2013, Mahakam Ulu memiliki beragam destinasi wisata alam yang masih alami dan belum banyak terjamah. Wilayah ini menawarkan air terjun, sungai-sungai jernih, serta hutan hujan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Selain itu, kekayaan budaya setempat, seperti tradisi adat dan kerajinan tangan masyarakat Dayak, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Baca Juga:   Babinsa Koramil 03 Long Bagun Dampingi Penyaluran BLT-DD di Kampung Binaan

Ririn menambahkan bahwa pengembangan pariwisata di Mahakam Ulu harus dilakukan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kaltim telah merancang berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat, agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan destinasi wisata.

“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan pariwisata tidak merusak lingkungan dan budaya lokal,” jelasnya.

Selain pengembangan wisata alam, sektor ekonomi kreatif juga menjadi perhatian utama di Mahakam Ulu. Berbagai kerajinan tangan khas daerah, seperti anyaman rotan, ukiran kayu, dan tenun tradisional, memiliki potensi besar untuk dipasarkan secara luas.

Pemerintah mendorong masyarakat untuk mengembangkan produk-produk kreatif, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam pengembangan pariwisata, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang tumbuh di daerah ini,” tambah Ririn.

Pemprov Kaltim juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga non-pemerintah, untuk mempromosikan destinasi wisata di Mahakam Ulu.

Baca Juga:   Tim Kesehatan TMMD Terus Lakukan Pemantauan Kesehatan Anggota Satgas di Mahakam Ulu

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, Mahakam Ulu bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kaltim,” tuturnya.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Mahakam Ulu diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. Dengan kerja keras serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, Mahakam Ulu berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal secara nasional maupun internasional.

Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Agus S

BERITA POPULER