MAHAKAM ULU – Pembangunan Gereja Santo Bonifasius di Kabupaten Mahakam Ulu telah selesai secara kontraktual dan diresmikan oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh. Namun, beberapa pekerjaan luar gedung masih perlu diselesaikan, seperti pembangunan dua menara, pagar GRC keliling, turap belakang, serta penyempurnaan finishing lainnya.
Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp22,5 miliar dan ditargetkan akan rampung sepenuhnya pada April 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mahakam Ulu, Didik Subagja, menjelaskan bahwa meskipun gereja sudah dapat digunakan untuk kegiatan ibadah, penyelesaian beberapa pekerjaan tambahan tetap diperlukan agar bangunan lebih representatif.
“Kami berkomitmen menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai target, sehingga gereja ini dapat berfungsi secara optimal,” ujar Didik, Jumat (28/2/2025).
Gereja Santo Bonifasius merupakan proyek strategis yang diharapkan menjadi pusat kegiatan rohani umat Katolik di Mahakam Ulu. Selain itu, gereja ini diharapkan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Mahakam Ulu yang terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas publik. Bahkan, ke depan gereja ini juga diprogramkan untuk kegiatan lintas agama sebagai sarana pemersatu masyarakat Mahulu.
Pembangunan menara dan pagar GRC dinilai penting untuk menambah estetika dan keamanan bangunan. Selain itu, fasilitas aula pertemuan juga akan disediakan sebagai wadah pertemuan bagi berbagai pemangku kepentingan. Sementara itu, turap belakang dibangun untuk mengatasi potensi tanah longsor di sekitar area gereja.
“Kami ingin memastikan gereja ini tidak hanya indah, tetapi juga aman dan nyaman bagi jemaat,” tambah Didik.
Peresmian gereja Santo Bonifasius direncanakan akan dilakukan bertepatan dengan perayaan ibadat Paskah 2025. Momen ini diharapkan menjadi sejarah baru bagi umat Katolik di Kabupaten Mahakam Ulu. Selain itu, gereja ini diharapkan menjadi tempat yang membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat.
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Banyak warga yang antusias menantikan penyelesaian gereja ini, karena akan menjadi fasilitas keagamaan yang lebih luas dan nyaman.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya gereja baru ini. Ini adalah jawaban dari doa-doa kami selama ini,” kata Maria, salah satu jemaat setempat.
Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga, hingga gereja benar-benar selesai dan dapat digunakan sepenuhnya oleh masyarakat. Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan gereja Santo Bonifasius dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Mahakam Ulu.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Agus S
