MAHAKAM ULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melaporkan kondisi terkini tinggi muka air (TMA) di sejumlah wilayah, khususnya di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai yang mulai menunjukkan tanda-tanda surut. Namun, wilayah hilir Sungai Mahakam seperti Kecamatan Long Bagun, Laham, dan Long Hubung saat ini berada pada status siaga banjir.
“TMA pada pukul 19.22 Wita mencapai 6,25 meter,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, saat dikonfirmasi MediaKaltim pada Sabtu malam (17/5/2025) pukul 22.54 Wita.
Agus menjelaskan meskipun sebagian wilayah hulu sudah mulai surut, kondisi di hilir Mahakam masih cukup mengkhawatirkan. Pihaknya terus melakukan upaya mitigasi dan penanganan cepat untuk mencegah dampak lebih besar.
“Tim BPBD langsung turun ke lapangan, melakukan pemantauan ke wilayah rawan banjir dan menyebarkan informasi terkait cuaca serta perkembangan TMA kepada masyarakat,” ujarnya.
BPBD juga terus berkoordinasi dengan instansi lintas sektor untuk mengantisipasi potensi bencana. Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di area banjir, mengingat arus sungai cukup deras.
“Kami juga mengimbau warga di Kecamatan Long Bagun, Laham, dan Long Hubung agar bersiap melakukan evakuasi mandiri bila diperlukan, khususnya untuk kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” tegas Agus.
Lebih lanjut, warga diminta menyiapkan tas siaga bencana yang berisi makanan ringan, selimut, senter, obat-obatan, serta perlengkapan penting lainnya, sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap kondisi yang tidak menentu.
Tim lapangan BPBD Mahakam Ulu juga terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kenaikan air Sungai Mahakam hingga malam hari.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R