spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPRD Paser: Porkab Jadi Ajang Menyambut Porprov 2026

PASER – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi meminta, agar para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-XVII Paser 2023, diikuti oleh 10 Kecamatan se-Kabupaten Paser agar menjaga sportivitas dan solidaritas.

“DPRD akan selalu mendukung penuh kegiatan Porkab yang diselenggarakan oleh KONI maupun Pemkab, ” kata Hendra Wahyudi, Senin (13/11/2023).

Hendra Wahyudi juga berharap, agar Porkab kali ini menjadi momentum kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan multi cabang olahraga di Kabupaten Paser, termasuk dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2026 mendatang.

“Kegiatan itu menjadi pemantik semangat yang harus dijaga, sampai tahun-tahun berikutnya,” kata politikus PKB itu.

Pasalnya, sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Porkab Kabupaten Paser turut dipertandingkan di Porprov Kaltim 2026 mendatang. Apalagi, Kabupaten Paser sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada ajang 4 tahunan itu.

“Mari kita jadikan kejuaraan itu sebagai ajang kebersamaan sebagai warga Paser, selain persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi pada 2026,” katanya.

Baca Juga:   Hamransyah Berpeluang Kembali Duduk, Pasca Seri Perolehan Suara Dengan Yairus Pawe

Untuk diketahui, Porkab Paser 2023 kali ini terselenggara setelah 11 tahun tidak pernah digelar. Adapun total yang terlibat mencapai 2.293 orang, Diantaranya terdiri 1.868 orang atlet, 199 pelatih dan 226 ofisial. Sementara ada 14 cabor dipertandingkan dalam porkab itu.

Cabor tersebut terdiri dari 13 cabang wajib seperti atletik, bola voli, bulu tangkis, dayung, pencak silat, sepakbola, tenis meja, basket, futsal, catur, pickleball, renang, karate, dan sepatu roda sebagai cabor eksibisi.

Terdapat pula tiga olahraga masyarakat yang dipertandingkan, yaitu senam kreasi, balogo, dan layang-layang khas. Namun jenis olahraga ini tidak masuk dalam kriteria perhitungan perolehan medali, tapi menjadi ajang kompetisi kreasi dengan penilaian tersendiri. (Adv)

BERITA POPULER