PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mengusulkan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser membentuk Satuan Tugas (Satgas) Jalan, sebagai upaya mendorong percepatan penanganan infrastruktur.
Selain itu, guna memantau kondisi jalan yang ada di setiap Kecamatan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Paser, Faturrahman, untuk mengawasi dan menindaklanjuti jika ditemukan kerusakan jalan dalam kebutuhan terdesak.
“Sudah pernah kita usulkan saat rapat bersama komisi dan banggar terkait dengan satgas. Jadi mungkin setiap kecamatan punya satgas tanggap daruratnya masing,” kata Fathurrahman.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut, luasan Kabupaten Paser yang mencapai 11.604 kilometer persegi ini dianggap tidak mampu dicakup oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk penanganan jalan rusak apalagi dengan fasilitas yang terbatas.
“Kerusakan jalan tidak hanya di daerah kota tapi di desa-desa contohnya seperti desa kerang dan lainnya secepat mungkin dilaksanakan tanggap daruratnya,” terangnya.
Menurutnya, meski kerusakan yang kecil perlu juga mendapat penanganan. Apalagi jika tidak segwra ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, maka kerusakan berpotensi membesar.
Hal ini justru berdampak pda besarnya biaya yang yang harus dikucurkan untuk penanganan. “Artinya hal-hal yang membahayakan bagi masyarakat seharusnya sudah diselesaikan secepat mungkin,” sebutnya.
Fatur menghimbau agar masyarakat dapat turut berperan dalam memelihara jalan agar mempunyai usia pemanfaatan yang lama. Pihaknya menilai, peran masyarakat dalam merawat fasilitas yang sudah dibangun juga berdampak pada ketahanan infrastruktur.
“Penting menjaga kestabilan konstruksi jalan. Jangan sampai kualitas jalan turun dari yang baik menjadi kurang baik. Kalau ada pembiaran seperti bolong sedikit, maka semakin lama semakin parah,” pungkasnya. (bs)
