spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Mahakam Ulu Bakal Evaluasi Proyek Jembatan Long Gelawang yang Mangkrak

MAHAKAM ULU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Jembatan Long Gelawang yang hingga kini belum rampung, meskipun telah dimulai sejak tiga tahun lalu.

Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, menegaskan pihaknya akan mengawasi proyek tersebut agar dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu dan anggaran yang telah ditetapkan. Menurutnya, keberadaan jembatan ini sangat krusial untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat serta mendorong perekonomian daerah.

“Kami akan terus mengawasi dan memastikan proyek ini selesai tepat waktu. Jembatan ini sangat penting untuk memperlancar mobilitas dan mengurangi ketergantungan pada ferry penyebrangan yang biayanya cukup tinggi,” ujar Devung Paran di Mahulu, Kamis (6/2/2025).

Saat ini, warga setempat masih harus mengandalkan jasa ferry untuk melintasi Sungai Ratah, dengan biaya Rp150.000 per unit mobil dan Rp20.000 untuk sepeda motor setiap kali menyeberang. Kondisi ini menjadi beban ekonomi tambahan bagi masyarakat, terutama dalam distribusi barang kebutuhan pokok yang masih bergantung pada jalur sungai dari Samarinda.

Baca Juga:   Festival Cross Border dan UMKM Meriahkan Hari Jadi Mahakam Ulu ke-11

Devung menjelaskan meskipun pembangunan jembatan ini merupakan program pemerintah pusat dengan anggaran APBN sebesar Rp63 miliar, DPRD Mahulu tetap merasa berkewajiban untuk mengawal progres proyek tersebut.

“Kami akan turun langsung bersama Komisi 3 setelah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada 10 Februari nanti,” katanya.

Jembatan Long Gelawang, yang memiliki panjang 140 meter dan lebar 8 meter, dirancang untuk menjadi jalur utama yang menghubungkan Mahulu dengan Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, hingga ke Samarinda.

Devung optimistis proyek ini akan segera rampung dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Melihat kondisi terakhir, kami optimistis tidak lama lagi jembatan ini bisa digunakan,” pungkasnya.

Pewarta: Ichal/Ron
Editor   : Nicha R

BERITA POPULER