MAHAKAM ULU – Ketua DPRD Kabupaten Mahakam Ulu, Devung Paran, menaruh harapan besar terhadap perbaikan infrastruktur jalan yang menghubungkan wilayahnya dengan Kabupaten Kutai Barat. Ia berharap pembangunan jalan tersebut mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan provinsi.
Pernyataan ini disampaikan Devung usai menghadiri penutupan Pekan Daerah (PEDA) XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Timur di Taman Budaya Sendawar (TBS), Kutai Barat, pada Jumat (27/6/2025) pukul 10.26 Wita.
“Harapan kami, ruas jalan yang menghubungkan Mahakam Ulu dan Kutai Barat ke depan bisa benar-benar diperhatikan dan ditangani dengan baik,” ujar Devung.
Lebih lanjut, Devung mengungkapkan bahwa menurut informasi dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar pada tahun 2025 untuk pembangunan jalan dari Kutai Barat menuju Mahakam Ulu.
“Tahun ini, menurut informasi dari Wakil Gubernur, sudah dianggarkan Rp300 miliar untuk pembangunan jalan itu. Ini tentunya kabar baik,” jelasnya.
Devung juga menyampaikan bahwa persoalan infrastruktur jalan menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Mahulu. Komisi tersebut telah melakukan berbagai upaya, termasuk menyampaikan aspirasi ke Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Balikpapan, hingga ke tingkat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Terkait jalan ini, Komisi III DPRD Mahulu sudah aktif memperjuangkannya, baik ke kementerian, BBPJN Balikpapan, maupun ke provinsi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Devung turut mengapresiasi pelaksanaan PEDA XI KTNA yang menurutnya memberikan banyak inspirasi dan referensi bagi pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Mahakam Ulu.
“PEDA ini sangat bermanfaat, khususnya bagi Mahulu. Kita bisa melihat langsung berbagai keberhasilan daerah lain dalam bidang pertanian dan peternakan. Ini bisa menjadi referensi penting bagi peningkatan kualitas pertanian kita,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Mahakam Ulu akan terus berkomitmen meningkatkan sektor pertanian dan peternakan demi mendorong kemandirian pangan serta kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R.