MAHAKAM ULU – Kabupaten Mahakam Ulu mencatat capaian gemilang dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan cakupan peserta BPJS Kesehatan mencapai 99,57 persen dari total populasi per Mei 2025. Data dari Semester II 2024 menunjukkan, sebanyak 39.543 jiwa dari total 39.715 penduduk telah terdaftar aktif sebagai peserta JKN, mendekati target Universal Health Coverage (UHC).
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda. Kedua pihak telah menandatangani Rencana Kerja (RK) tahun 2025, yang mencakup pengalokasian anggaran Rp8,6 miliar untuk iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBD.
“Dukungan anggaran dari Pemkab Mahakam Ulu merupakan bukti komitmen kuat dalam menjamin perlindungan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu,” ujar Citra Jaya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Selasa (6/5/2025).
Ia menambahkan, Mahakam Ulu menjadi kabupaten dengan tingkat partisipasi BPJS tertinggi di Kalimantan Timur. Keberhasilan ini juga didukung oleh strategi menyeluruh, termasuk penguatan layanan primer, sosialisasi program, serta pendaftaran digital hingga ke daerah terpencil dengan melibatkan Puskesmas Pembantu dan praktik mandiri.
BPJS Kesehatan juga terus melakukan pemantauan terhadap kendala administratif, seperti ketidaksesuaian data kepesertaan, serta mendorong masyarakat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan akses.
“Capaian ini bisa menjadi role model bagi daerah lain, bahwa dengan kolaborasi serius, UHC bukan hal yang mustahil,” tegas Citra.
Langkah Mahakam Ulu ini sejalan dengan instruksi nasional untuk memperluas cakupan kesehatan semesta (UHC) demi tercapainya target UHC Indonesia 2030.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R