PASER – Kantor Cabang Pembantu Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Kancapem Perum Bulog) Tanah Grogot bakal menggelar Operasi Pasar (OP) di 9 kecamatan di Paser. Ini sebagai langkah pencegahan terjadinya inflasi di daerah.
Kancapem Perum Bulog Tanah Grogot, M Radhy Anshari menyatakan, rencananya OP itu melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Kabupaten Paser sekaligus menentukan jadwal dan lokasi pelaksanaan.
“Operasi pasar ditentukan setelah kami berkoordinasi dengan TPID Kabupaten Paser, kecamatan, kelurahan dan desa,” kata Radhy, Kamis (10/11/2022).
Adapun bentuk pengendalian harga komoditas pangan tersebut, kata Radhy, dengan menjual bahan pokok seperti beras, gula, tepung, telur, dan minyak goreng.
“Kita siapkan 900 ton beras, gula 8 ton, minyak goreng 7 ribu liter,” jelas Radhy.
Selain itu, disiapkan pula 200 kilogram bawang merah dan bawang putih. Berbagai cara ini ditujukan agar ketersediaan bahan pokok tetap terpenuhi.
Sebelumnya, sebanyak 103 Rumah Pangan Kita (RPK) mitra Kancapem Perum Bulog Tanah Grogot, telah diminta agar terlibat dalam menekan inflasi. Hal ini untuk memudahkan masyarakat agar tidak perlu jauh ke ibu kota kabupaten hanya untuk membeli kebutuhan pokok.
“Kami dari Bulog siap menyediakan semua kebutuhan pokok untuk RPK dengan catatan harga jualnya tidak melebihi HET (harga eceran tertinggi),” tegasnya.
Untuk diketahui, harga eceran tertinggi yang ditetapkan yakni beras medium Rp 8.600 per kilogram, beras premium Rp 11.400 per kilogram, gula Rp 14.000 per kilogram serta minyak curah kemasan Rp 13.800 per liter. (bs)
