MAHAKAM ULU — Mengantisipasi potensi bencana di wilayah rawan dan minim akses, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu akan segera membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) di tingkat kecamatan dan kampung. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat respons serta meningkatkan keakuratan data guna meminimalisir dampak bencana.
TRC akan bertugas memantau langsung kondisi lapangan terhadap potensi bencana seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta kejadian darurat lainnya. Dengan adanya tim ini di wilayah tapak, BPBD berharap penanganan bisa dilakukan lebih cepat, terukur, dan berbasis informasi lapangan.
Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, menjelaskan bahwa TRC akan dibentuk dari unsur relawan terlatih dan perangkat desa yang memiliki kesiapsiagaan. Mereka akan mendapatkan pelatihan dasar penanggulangan bencana serta dukungan alat komunikasi untuk memperkuat koordinasi.
“Kehadiran TRC sangat penting agar informasi dari lapangan bisa diterima dengan cepat dan langsung ditindaklanjuti,” tegas Agus, Senin (5/5/2025).
Ia menyebut, pembentukan TRC menjadi semakin mendesak mengingat dinamika cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini di Mahulu. Perubahan iklim membuat daerah ini makin rentan terhadap berbagai jenis bencana.
Selain sebagai garda awal penanganan, TRC juga akan berperan aktif dalam edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat, termasuk simulasi evakuasi mandiri agar warga siap menghadapi situasi darurat.
“Selama ini kita terkendala akurasi data dan lambatnya informasi dari lapangan. Dengan adanya tim di kecamatan dan desa, itu akan sangat membantu percepatan respons BPBD,” jelas Agus.
BPBD Mahulu juga menjalin sinergi dengan TNI, Polri, dan organisasi relawan untuk mendukung operasional TRC. Persiapan logistik dan sarana teknis terus dimatangkan agar TRC dapat bekerja optimal.
“Penempatan relawan di setiap kecamatan dan kampung merupakan upaya konkret agar dampak bencana bisa diminimalkan. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan efektivitas TRC di lapangan,” pungkasnya.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Agus Susanto