spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bawaslu Mahulu Perketat Pengawasan Logistik Jelang PSU di Long Bagun

MAHAKAM ULU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memperkuat pengawasan terhadap distribusi logistik pemilihan dari KPU ke seluruh kampung, khususnya di Kecamatan Long Bagun. Langkah ini diambil guna memastikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) berjalan lancar, sesuai prosedur, dan tanpa celah penyimpangan.

Pengawasan difokuskan pada distribusi logistik vital seperti surat suara, kotak suara, alat tulis, dan dokumen pendukung. Rute distribusi, sarana transportasi, hingga sistem pengamanan turut dievaluasi guna meminimalisir risiko keterlambatan maupun kehilangan logistik. Tim pengawas memastikan kesesuaian jumlah logistik dengan data pemilih di setiap desa.

Komisioner Panwascam Long Bagun, Agus Mereng, mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke sejumlah PPS untuk memverifikasi kesiapan infrastruktur dan personel.

“Kami mengawal pergerakan logistik ke setiap kampung untuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai aturan. Ini penting untuk mencegah potensi gugatan dalam PSU,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).

Panwascam Long Bagun juga memverifikasi kesiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), termasuk pemahaman tata cara penghitungan suara, pengisian berita acara, dan prosedur penanganan pelanggaran. Materi pelatihan dan simulasi menjadi fokus utama dalam penilaian kesiapan.

Baca Juga:   Bupati Mahulu Apresiasi Pj Gubernur Kaltim dan Harapkan Perhatian Lebih di Era Kepemimpinan Gubernur Terpilih

“Kami berharap KPPS dapat bekerja maksimal sesuai materi yang telah diberikan oleh KPU Mahulu,” tambah Agus.

Bawaslu turut menggandeng pemerintah desa, tokoh adat, dan relawan pengawas dalam mengawal distribusi. Sosialisasi dan keterlibatan masyarakat ditingkatkan guna menjaga transparansi dan akuntabilitas proses. Warga diimbau aktif melaporkan dugaan pelanggaran melalui kanal resmi pengaduan Bawaslu.

Untuk menunjang efektivitas pengawasan, teknologi pelacakan logistik berbasis GPS diterapkan pada kendaraan distribusi. Data dikumpulkan melalui aplikasi terintegrasi, guna meminimalisir kesalahan manual dan mempercepat respon pengawasan.

Tantangan utama pengawasan adalah medan Mahulu yang berbukit serta akses terbatas ke wilayah pedalaman. Bawaslu dan KPU mengandalkan perahu tradisional dan dukungan logistik udara untuk menjangkau daerah terisolir.

Dengan pendekatan pengawasan multidimensi ini, Bawaslu Mahulu bertekad menciptakan ekosistem PSU yang bersih, transparan, dan terpercaya.

Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Agus S

BERITA POPULER