MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengalami perubahan signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Tahun 2025. Mengikuti instruksi pemerintah pusat, anggaran yang semula sebesar Rp 2,9 triliun kini dipangkas menjadi Rp 2,7 triliun.
Pemangkasan ini mengharuskan pemerintah daerah untuk menyesuaikan pembagian anggaran kepada perangkat daerah berdasarkan prioritas dan tugas pokok fungsi masing-masing.
Sekretaris Daerah Mahakam Ulu, Stephanus Madang, menegaskan bahwa meskipun terjadi pengurangan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan tanpa mengurangi efisiensi kegiatan yang berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat.
“Pemangkasan anggaran ini akan dibagi secara proporsional kepada setiap perangkat daerah, dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi masing-masing instansi,” ujar Stephanus pada Kamis (13/2/2025).
Pihaknya memastikan meskipun ada pengurangan, program-program prioritas di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan tetap dijalankan secara optimal. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu juga akan memantau secara rutin pelaksanaan anggaran agar tidak terjadi pemborosan, dan agar setiap program dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
Stephanus menambahkan, transparansi dalam pengelolaan anggaran yang telah disesuaikan ini tetap menjadi prioritas. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pembangunan meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2025.
Dengan pemangkasan anggaran ini, setiap perangkat daerah diharapkan lebih efisien dalam mengelola sumber daya yang ada, dan memastikan anggaran yang ada tetap digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor : Nicha R
