spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggaran Dipangkas, Disparpora Mahulu Tetap Optimalkan Pengembangan Pemuda dan Olahraga

MAHAKAM ULU – Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mahakam Ulu mengalami pemangkasan anggaran yang cukup signifikan untuk tahun 2025. Anggaran yang sebelumnya mencapai 6 miliar rupiah, kini hanya berkurang menjadi 4 miliar rupiah, termasuk dana hibah.

Meskipun anggaran terbatas, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora, Tri Joko Kuntoro, menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan program prioritas yang telah direncanakan. Salah satu kegiatan utama yang harus tetap dilaksanakan adalah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Tri menjelaskan bahwa POPDA adalah ajang penting untuk mengukur kemampuan atlet muda dan menjaring bibit-bibit atlet potensial yang nantinya dapat membawa kemajuan olahraga di daerah ini.

“Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tidak bisa ditunda, karena sangat penting untuk kemajuan olahraga di kalangan pelajar,” ujar Tri pada Sabtu (22/2/2025).

Selain POPDA, pendataan sarana dan prasarana olahraga juga menjadi program yang tidak kalah penting. Pendataan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas olahraga yang ada di Mahakam Ulu dan memetakan kebutuhan fasilitas yang masih kurang. Dengan data yang akurat, diharapkan dapat direncanakan perbaikan dan peningkatan infrastruktur olahraga di masa depan.

Baca Juga:   Festival Cross Border 2024 Resmi Dibuka, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Mahulu

Tak hanya itu, Tri juga menekankan pentingnya pendataan peran usaha muda untuk mengetahui sejauh mana pemuda berkontribusi dalam dunia usaha. Hal ini diharapkan dapat membangun sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam memajukan perekonomian lokal.

Program pelatihan untuk menciptakan pemuda yang mandiri juga menjadi fokus utama, dengan tujuan meningkatkan keterampilan pemuda dalam berbagai bidang, seperti kewirausahaan, teknologi, dan keterampilan lainnya yang dapat mendukung kemandirian ekonomi mereka.

“Meskipun anggaran terbatas, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang ada. Kami juga mengajak masyarakat dan pihak swasta untuk berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pemuda dan olahraga di Mahulu,” tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya mengatasi keterbatasan anggaran, Disparpora Mahakam Ulu juga berencana mencari alternatif pendanaan dari berbagai sumber lain, termasuk dana hibah dan kerjasama dengan pihak luar yang memiliki visi serupa dalam pengembangan pemuda dan olahraga.

Tri Joko berharap meskipun anggaran terbatas, kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan pemuda dan olahraga di Kabupaten Mahakam Ulu tetap berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga:   Warga Kampung Laham Terima Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Satgas TMMD

Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R

BERITA POPULER