spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Angela–Suhuk Dipuji Berpengalaman, Warga Harap Janji Tak Hanya Wacana

MAHAKAM ULU – Pasangan calon kepala daerah nomor urut 03, Angela Idang Belawan dan Suhuk, menggelar kunjungan kampanye ke Kampung Batoq Kelo pada Senin (12/5/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting bagi warga untuk menyampaikan sejumlah kebutuhan dasar yang belum terpenuhi secara layak, mulai dari infrastruktur jalan yang rusak, listrik tidak stabil, hingga minimnya pemberdayaan ekonomi.

Masalah-masalah ini bukan sekadar keluhan teknis, tetapi mencerminkan ketimpangan pembangunan yang masih terjadi di wilayah pedalaman Kalimantan Timur. Warga menaruh harapan besar pada pasangan muda ini sebagai simbol perubahan.

Warga seperti Martina, yang telah lama tinggal di kampung itu, memandang kehadiran pemimpin muda seperti Angela dan Suhuk sebagai simbol harapan baru.

“Mereka muda, tapi berpengalaman. Semoga apa yang mereka janjikan tidak hanya omong kosong,” katanya.

Kerusakan infrastruktur jalan yang dikeluhkan warga, menurut analisis, menjadi penghambat utama perputaran ekonomi di desa tersebut.

Warga dengan kendaraan kecil mengalami kesulitan mobilitas, yang berdampak pada produktivitas dan akses terhadap layanan dasar.

Baca Juga:   Unggahan C Hasil Masuk Bertahap, 38 TPS di Mahulu Sudah Terekam KPU

Dalam hal ini, janji perbaikan infrastruktur dari paslon 03 harus dibaca sebagai ujian komitmen mereka terhadap pemerataan pembangunan.

Permasalahan listrik juga memperlihatkan kerentanan sistem energi di kawasan terpencil.

Dengan hanya mengandalkan PLTS yang tegangannya tidak stabil, warga mengalami keterbatasan dalam memanfaatkan listrik secara optimal.

Tanggapan Suhuk untuk mengevaluasi penyebab teknis dan berkoordinasi dengan PLN menunjukkan pemahaman awal terhadap kompleksitas persoalan energi di desa.

Di luar isu teknis, tawaran program pelatihan kewirausahaan dan operator alat berat menjadi upaya menjawab tantangan mengatasi pengangguran dan rendahnya keterampilan tenaga kerja muda di kampung.

Mengingat rencana masuknya industri migas ke daerah tersebut, program ini bisa menjadi pintu masuk menuju transformasi sosial-ekonomi, jika benar-benar dijalankan.

Sementara itu, bantuan dana usaha bagi kelompok dasawisma yang disampaikan paslon 03 menyoroti pentingnya dukungan konkret terhadap ekonomi rumah tangga.

Namun, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada pendampingan berkelanjutan dan kemampuan warga dalam mengelola modal secara produktif.

Secara keseluruhan, kunjungan ini tidak hanya memperlihatkan antusiasme warga terhadap proses demokrasi, tetapi juga membuka wacana lebih luas mengenai perlunya perhatian khusus terhadap daerah-daerah terpinggirkan.

Baca Juga:   Peduli Kesehatan Masyarakat, Polres Mahakam Ulu Sukses Gelar Donor Darah

Pertanyaannya kini bukan hanya siapa yang menang dalam kontestasi politik, tetapi sejauh mana janji-janji kampanye dapat diterjemahkan menjadi kebijakan yang berpihak dan berdampak nyata.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

BERITA POPULER