spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Seriusi Bantuan Cuci Darah Rutin

TANAH GROGOT – Warga Long Ikis, Jamariah (42) wanita paruh baya yang harus menjalani cuci darah rutin karena gagal ginjal, informasinya sudah sampai ke Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf. Hingga Selasa (24/1/2023) sore, Jumariah sudah melakukan 12 kali cuci darah.

“Nanti saya tindak lanjuti,” tulis Syarifah melalui pesan WhatsApp saat mendengar adanya informasi warganya yang memerlukan bantuan.

Wabup berjanji akan menyempatkan waktu untuk melihat kondisi wanita yang domisili di Desa Sawit Jaya RT.05 Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser.

Saat ini ia dirawat di RSUD Pangeran Sebaya Tanah Grogot setelah cuci darah mengalami penurunan kondisi kesehatannya.

“Besok pagi saya tengok sebelum ke kantor,” lanjut pesan Masitah.
Jamrun, aktivis sosial Long Ikis yang menaruh kepedulian terhadap kondisi Jamariah dan keluarga menjelaskan bahwa, Selasa (24/1) siang tadi setelah dilakukan perawatan/cuci darah di Rumah sakit Penglima Sebaya Tanah Grogot, perawat menyarankan agar Jamariah dirawat inapkan di rumah sakit, karena mengalami penurunan kondisi kesehatan.

Baca Juga:   Tender Menara BTS Gagal Tiga Kali, Pembangunan Telekomunikasi Bakal Terhambat

“Jadi yang menunggu di rumah sakit Indah anak kedua beliau yang masih duduk di SMP,” jelas Jamrun kepada media ini.

Sebelumnya disampaikan Jamrun, Pemerintah Desa Sawit Jaya kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser, pada Selasa (24/1) siang telah melakukan rapat koordinasi yang dihadiri Siti Lasidah (Sekretaris Desa), Nunik Hidayati (Wakil BPD), Agus (Sopir ambulance Desa) Darfina (Ketua RT 05 desa Sawit Jaya) dan Jamrun pegiat sosial kecamatan Long Ikis yang memutuskan akan mengadakan penggalangan dana guna membantu keluarga Ibu Jumariah.

“Alhamdulillah hasil pertemuan dengan staf aparatur Pemdes Desa sawit Jaya kecamatan Long Ikis mendapatkan hasil yang positif, disepakati membangun metode saling bantu melalui rekomendasi penggalangan dana dari Pemdes, melalui masing-masing RT di Desa Sawit Jaya,” jelas Jamrun.

Ditegaskan Jamrun, bahwa dirinya hanya sebagai kordinator penggerak, sebagai bentuk kepedulian Pemdes terhadap warganya.

“Disepakati jika dana setelah dikumpulkan dari masing-masing RT, akan dikoordinasikan pihak pemerintah Desa Sawit Jaya, dan selanjutnya dari Pemdes diserahkan kepada Pasien itu sendiri,” paparnya. (mun)

Baca Juga:   Mendagri Tegur Bupati PPU dan Paser, Masuk 10 Daerah PPKM Level 4 yang Lambat Cairkan Insentif Nakes

BERITA POPULER