PASER – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Paser 2022, Polres Paser tengah menyusun skenario yang dirancang dalam perencanaan pengamanan, agar personel dapat mengerti cara bertindak yang harus dilakukan.
Penyusunan yang sering disebut Tactical Floor Game (TFG) ini sebagai upaya petugas, guna memastikan pelangsungan pesta demokrasi tingkat desa 6 tahunan itu berjalan aman. Kegiatan ini dilangsungkan dihalaman Mapolres Paser, Senin (28/11/2022) lalu.
Kapolres Paser, AKBP Kade Budiyarta mengatakan, dilaksanakannya agenda ini kegiatan ini sebagai upaya personil gabungan dalam pengamanan pelaksanaan. Pengamanan ini melibatkan TNI-Polri serta OPD terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
“Tadi telah digelar dan untuk tali komandonya sudah disaksikan bersama bagaimana kami melakukan simulasi. Intinya siap untuk mengamankan Pilkades mendatang,”kata Budi sapaan akrabnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Paser 2022 ini dilangsungkan di 72 Desa yang tersebar di 10 Kecamatan. Adapun pemungutan suara akan dilangsungkan pada 30 November 2022.
Sementara dalam persiapan pengamanan, personil gabungan terdiri dari Kodim 0904-Paser, Polres Paser, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser, seluruh Camat dan Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Kabupaten Paser.
“Kami juga libatkan DPK Kabupaten Paser juga Ambulance. Semuanya kita siapkan, kita gelar di masing-masing Kecamatan pada Pilkades Mendatang,” ujarnya
Budi menyebut, total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 72 Desa itu sebanyak 207 titik.
Semua titik TPS nantinya mendapat pengamanan dari personil gabungan yang sudah ditetapkan. Pihaknya memastikan kesiapan sudah lengkap dan siap melaksanakan tugas.
“Semuanya telah kami siapkan di setiap Kecamatan dan desa,” imbuhnya.
Jumlah personil gabungan yang disiapkan sebanyak 648 orang. Namun dari hasil simulasi itu, perhatian lebih dibutuhkan bagi wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan umum. Diantaranya seperti Desa Pengguren Jaya dan Desa Senipah, Kecamatan Tanjung Harapan.
“Jadi kami meminta kepada UPT Puskesmas terdekat serta pihak swasta untuk bersama-sama membantu mensukseskan Pilkades ini dalam hal kesehatannya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat pada Pilkades Serentak dapat menjaga konsufitas keamanan. Tak hanya saat pencobolan namun pasca pelaksanaan pula, sehingga tidak timbul persoalan pada pelaksanaannya.
“Jadikanlah momen ini membuktikan bahwa Kabupaten Paser ini, damai, aman dan penuh dengan kekeluargaan,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Candra Irwanadhi menyatakan, segala aspek pada saat pelaksanaan telah disiapkan.
Diharapkan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang sesuai keinginan.
“Memilih pemimpin yang amanah, pemimpin yang jujur diawali dari pemilihan yang baik dan benar,” ucapnya. (bs)