spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Distribusi Logistik PSU Dimulai, KPU Mahakam Ulu Hadapi Tantangan Geografis dan Cuaca

MAHAKAM ULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu mulai melakukan distribusi logistik untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025. Tahapan ini menjadi krusial, mengingat kondisi geografis Mahakam Ulu yang dikenal terpencil dan hanya bisa diakses melalui jalur sungai.

Distribusi dilakukan secara bertahap, dengan pengiriman logistik ke daerah-daerah terjauh seperti Long Apari dan Long Pahangai menggunakan dua unit armada longboat. Proses pengiriman dikawal ketat oleh KPU, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Mahakam Ulu, Agustinus Teguh Santoso, yang juga tergabung dalam Tim Desk Pilkada, mengatakan bahwa proses pengemasan logistik telah rampung beberapa hari sebelumnya di gudang KPU. Seluruh kebutuhan mulai dari kotak suara, surat suara, tinta, formulir, hingga alat protokol kesehatan telah disiapkan dengan pengawasan ketat.

“Kami mengawal ketat setiap tahapan PSU, termasuk distribusi logistik ini. Kita pastikan keberangkatan berjalan lancar, dan semua logistik tiba dalam kondisi utuh,” ujar Teguh, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga:   Gugatan Novita-Artya Dikabulkan MK, Pasangan Owena Mayang-Stanislaus Didiskualifikasi, Pilkada Mahulu Harus PSU

Pengamanan menjadi prioritas utama dalam distribusi ini. Pihak kepolisian dan TNI dilibatkan untuk memastikan seluruh perlengkapan pemungutan suara tiba dengan aman dan lengkap di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak PSU.

Pemungutan suara ulang ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi, setelah ditemukan pelanggaran prosedural pada Pilkada sebelumnya. Karena itu, akurasi dan ketepatan distribusi logistik menjadi fokus utama guna menghindari pengulangan kesalahan serupa.

“Kami pastikan semuanya berjalan sesuai aturan. Jangan sampai terjadi lagi pemilu ulang yang menguras waktu, tenaga, dan anggaran,” tegas Teguh.

Dalam proses ini, KPU juga melibatkan penyelenggara ad hoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), guna memperlancar distribusi dan menjamin koordinasi lapangan yang efektif.

Kondisi cuaca yang tidak menentu, khususnya curah hujan tinggi dan meluapnya air Sungai Mahakam, menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, pengiriman logistik dilakukan lebih awal agar seluruh perlengkapan dapat tiba setidaknya satu hari sebelum hari pemungutan suara.

Baca Juga:   Warga Kampung Laham Terima Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Satgas TMMD

“Dengan dukungan semua pihak, kami berharap distribusi berjalan lancar, meski kami tetap waspada terhadap faktor cuaca yang bisa menghambat akses,” tutup Teguh.

Dengan dimulainya proses mobilisasi logistik ini, tahapan pelaksanaan PSU Mahakam Ulu telah memasuki fase krusial. Kesiapan logistik dipandang sebagai kunci untuk menjamin kelancaran dan kredibilitas pelaksanaan pemilu ulang di wilayah yang cukup menantang ini.

Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R

BERITA POPULER