MAHAKAM ULU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan dan Suhuk, komitmen mendorong pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman, terutama terkait penyediaan listrik dan infrastruktur jalan tani.
Hal ini diungkapkan dalam kunjungan mereka ke Kampung Long Belawang, Kecamatan Laham, Kamis (15/5/2025) malam, sebagai bagian dari safari politik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu 2025.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warga, pasangan Angela–Suhuk menggelar dialog terbuka untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Salah satu isu utama yang diangkat adalah keterbatasan akses listrik dan buruknya kondisi jalan bagi petani dalam mendistribusikan hasil panen.
“Kita ingin mengembangkan infrastruktur karena masyarakat sangat membutuhkan listrik PLN. Tanpa listrik, banyak aktivitas usaha warga terganggu, termasuk toko-toko kecil,” ujar Angela saat menanggapi keluhan warga.
Ia menegaskan, penyambungan listrik dari PLN akan menjadi salah satu program prioritas jika dirinya dan Suhuk terpilih.
Selain listrik, Suhuk menambahkan pentingnya pembangunan jalan produksi serta pembentukan kelompok tani baru. Menurutnya, petani di wilayah tersebut perlu dukungan agar lebih mandiri dan mampu meningkatkan pendapatan.
“Mereka tadi juga minta dibuatkan kelompok tani lagi. Itu akan jadi prioritas kami. Tapi kelompok tani tidak akan efektif kalau tidak ada akses jalan yang memadai,” ujarnya.
Warga menyambut hangat kedatangan pasangan calon ini. Tokoh masyarakat Long Belawang, Yulius, menyebut Angela dan Suhuk sebagai sosok yang merakyat dan terbuka terhadap masukan masyarakat.
“Bu Angela dan Pak Suhuk terlihat punya niat baik untuk membangun. Kami harap program yang mereka tawarkan tidak berhenti di janji,” kata Yulius usai acara.
Kampanye malam itu berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Suasana balai kampung dipenuhi warga yang datang bukan hanya untuk mendengar janji politik, tetapi juga menyampaikan aspirasi secara langsung.
PSU Pilkada Mahulu 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan nyata, terutama di wilayah yang selama ini minim perhatian pembangunan.
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S
