MAHAKAM ULU – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, memasuki tahap penting dengan pendaftaran pasangan calon (paslon) nomor urut 03. Paslon ini sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK), namun kini kembali diajukan oleh partai pengusung, yakni PKB, PAN, dan Demokrat.
Pasangan calon yang diajukan terdiri dari Angela Idang Belawan, perwakilan masyarakat, dan Suhuk, anggota DPRD Mahulu dari PKB. Sekretaris Pemenangan Paslon 03, Frederik Melawen, menyatakan proses pendaftaran ini merupakan langkah penting untuk memastikan paslon mereka dapat kembali bersaing dalam pemilihan ulang.
“Kami telah mempersiapkan segala dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Kami yakin paslon kami adalah yang terbaik untuk memimpin Mahulu,” ujar Melawen, Sabtu (8/3/2025).
Tim pemenangan Paslon 03 memilih mendaftar di akhir masa pendaftaran, meskipun tidak ada pasangan lain yang mengajukan diri. Mereka optimistis dapat meraih kemenangan dan simpati masyarakat Mahulu.
“Kami sangat menghormati amar putusan MK yang tidak bisa dibantah. Namun, kini kami mewakili unsur pemuda Mahulu dan yakin dapat membawa perubahan,” jelas Melawen.
Paslon ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk memastikan program pemerintah dapat diimplementasikan secara efektif demi kesejahteraan masyarakat.
Pemungutan suara ulang ini dilakukan setelah MK menemukan adanya pelanggaran dalam pemilihan sebelumnya. MK memerintahkan KPU Mahulu untuk menggelar PSU guna memastikan proses demokrasi berjalan adil dan transparan.
Dengan pendaftaran paslon 03, persaingan di Mahulu semakin menarik. Semua pihak diharapkan dapat menjalankan proses demokrasi ini dengan baik, sehingga pemimpin terpilih benar-benar dapat membawa kemajuan bagi daerah.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor : Nicha R
