spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bandara Ujoh Bilang Siap Dibangun, Pemkab Mahulu Alokasikan Rp225 Miliar untuk Sisi Darat

MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu merencanakan pembangunan sisi darat Bandara Ujoh Bilang dengan perkiraan anggaran sebesar Rp225 miliar pada tahun 2025. Anggaran tersebut akan dibiayai melalui skema sharing budget antara Pemkab Mahakam Ulu dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Saat ini, proyek masih dalam tahap lelang pekerjaan terminal, sementara bandara akan dilengkapi dengan landasan pacu (runway) sepanjang 750 meter guna mendukung operasional penerbangan yang lebih optimal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mahakam Ulu, Didik Subagja, menyatakan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas daerah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pembangunan ini diharapkan dapat memudahkan akses transportasi udara bagi masyarakat serta mendorong sektor pariwisata dan perekonomian daerah,” ujar Didik, Jumat (28/2/2025).

Pemprov Kaltim telah menyatakan komitmennya untuk berbagi tanggung jawab dalam pendanaan proyek ini.

“Dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, Pj. Gubernur Kaltim mengakui bahwa Pemprov akan berbagi pekerjaan dan penganggaran, termasuk menentukan aspek mana yang bisa dikerjakan oleh provinsi,” jelasnya.

Baca Juga:   Sekda Mahakam Ulu Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Gereja Santo Bonifasius

Sebelumnya, telah dilakukan peninggian area bandara setinggi 3 meter untuk mengantisipasi risiko banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

“Langkah ini kami ambil setelah banjir besar melanda pada Mei tahun lalu. Penimbunan area telah dilakukan hingga ketinggian yang dianggap cukup aman,” tambah Didik.

Selain pembangunan terminal dan landasan pacu, proyek ini juga mencakup fasilitas pendukung seperti area parkir, ruang tunggu penumpang, serta sistem navigasi penerbangan. Tahapan pembangunan akan dilakukan bertahap sesuai progres lelang dan ketersediaan anggaran.

Meskipun belum ada kepastian waktu penyelesaian, pemerintah berharap proyek ini segera dimulai agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Mahakam Ulu.

“Kami akan memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu,” tegasnya.

Dengan hadirnya Bandara Ujoh Bilang, Mahakam Ulu diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur, sekaligus membuka isolasi wilayah yang selama ini memiliki akses terbatas.

“Dengan adanya bandara ini, distribusi barang dan jasa serta mobilitas masyarakat akan lebih lancar,” pungkas Didik Subagja.

Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Agus S

Baca Juga:   Bawaslu Keluhkan Sulitnya Tegakkan Hukum Pemilu di Mahulu

BERITA POPULER