MAHAKAM ULU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan edukasi dan pelayanan keluarga berencana (KB) kepada warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perencanaan keluarga yang baik serta pencegahan stunting.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Kaltim, Hafzah, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada penanganan unmet need (kebutuhan KB yang belum terpenuhi) yang masih tinggi di Mahulu.
“Kami sangat bersemangat dalam menggalakkan program ini karena dapat membantu mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga,” kata Hafzah, Kamis (20/2/2025).
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu karena sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program Keluarga Berencana dan pencegahan Stunting ini merupakan langkah awal dalam usaha mencerdaskan anak bangsa, khususnya di kawasan perbatasan Mahakam Ulu.
BKKBN memberikan intervensi khusus kepada remaja dan ibu hamil sebagai upaya pemenuhan gizi untuk mencegah stunting. “Remaja dan ibu hamil adalah kelompok prioritas dalam program ini. Kami memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat,” tambah Hafzah.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, BKKBN menggandeng berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan kader posyandu, agar pelayanan KB dan edukasi pencegahan stunting dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Unmet need di Kabupaten Mahakam Ulu sebesar 21 persen, mulai sekarang kita pastikan pelayanan KB bagi masyarakat terpenuhi, hal ini bisa diterapkan sejak pasca melahirkan,” ujarnya.
BKKBN berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Mahulu dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera, dengan harapan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R
