MAHAKAM ULU – Komandan Distrik Militer (Kodim) 0912 Kabupaten Kutai Barat, Letkol Czi Eko Handoyo, selaku Dansatgas sekaligus penanggung jawab pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wiltas ke-123 di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, menargetkan seluruh kegiatan program ini selesai dalam waktu 30 hari kerja.
Sasaran utama dalam program TMMD ini meliputi semenisasi jalan sepanjang 700 meter, pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK), renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Program ini juga mencakup penanaman pohon sebagai bagian dari penghijauan wilayah.
Selain sasaran fisik, TMMD ke-123 juga melaksanakan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pembinaan peraturan TNI, dan kegiatan gotong royong (lengkisik) yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan, kesadaran berbangsa, serta meningkatkan kedisiplinan dan pemahaman masyarakat tentang peran TNI dalam pembangunan nasional.
“Sesuai ketentuan, kita targetkan pekerjaan ini akan rampung dalam waktu 30 hari kerja. 150 personil yang kita turunkan semua siap menyelesaikan seluruh kegiatan,” ujar Dandim pada Rabu (19/2/2025).
Sebanyak 150 personel TNI terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini, terdiri dari berbagai satuan dan korps, bekerja sama dengan unsur pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan kelancaran dan ketepatan waktu program.
“Tantangan pekerjaan kita di sini sebenarnya sederhana, seperti kondisi alam yang tidak menentu dan juga kesulitan dalam mobilisasi material,” jelasnya.
Semenisasi jalan sepanjang 700 meter menjadi prioritas utama, karena diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi mobilitas warga dan perekonomian daerah. Jalan ini dibangun dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 cm, dirancang untuk tahan lama dan dapat menopang beban kendaraan berat, sehingga mampu mendukung distribusi hasil pertanian dan produk lokal.
Selain itu, untuk kegiatan nonfisik, TNI memberikan perhatian khusus pada pembinaan wawasan kebangsaan bagi generasi muda, menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dandim juga mengingatkan bahwa kesuksesan program ini sangat bergantung pada kerjasama antara semua pihak, mulai dari TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, TMMD ke-123 ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Mahakam Ulu.
“Semoga dengan kerjasama semua pihak, semua target yang kita tetapkan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang optimal untuk masyarakat,” tutupnya.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Nicha R