MAHAKAM ULU – Warga Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, kini menikmati aliran listrik selama 24 jam sejak tahun 2023. Terobosan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas hidup masyarakat di wilayah perbatasan.
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, pada Selasa (28/1/2025) menyampaikan hadirnya listrik di dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini telah membawa perubahan besar bagi masyarakat.
“Kalau dulu, pada malam hari gelap gulita tanpa lampu dan sinyal handphone, kini semuanya sudah tersedia. Ini adalah hasil dari perjuangan Pemkab Mahakam Ulu dalam memastikan warga di daerah perbatasan mendapatkan hak mereka atas pelayanan listrik,” ujar Bupati Bonifasius.
Bupati menegaskan, keberadaan listrik ini tidak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga membuka peluang untuk peningkatan di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Semakin banyak kampung yang bisa menikmati listrik, kualitas hidup masyarakat pun akan lebih meningkat,” tambahnya.
Program pengadaan listrik ini, lanjut Bupati, merupakan salah satu inisiatif Pemkab Mahakam Ulu yang telah dirintis sejak periode pertama masa jabatannya pada 2016. Dengan menyediakan energi listrik mandiri yang murah, aman, dan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.
Lebih lanjut Bupati Bonifasius menambahkan, upaya menghadirkan listrik bukan sekadar proyek semata, tetapi sebuah komitmen jangka panjang untuk memperbaiki kehidupan masyarakat di kawasan perbatasan.
“Hadirnya listrik di Long Pahangai dan Long Apari merupakan bukti nyata komitmen saya pada periode kedua masa jabatan Bupati. Ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” pungkasnya.
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R