spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Stabilisasi Pasokan dan Harga Bapok, DKP Paser Gelar Gerakan Pangan Murah

PASER – Kenaikan Bahan Pokok (Bapok) terutama beras memasuki bulan Ramada 1445 Hijriah mendapat respon cepat dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser. Terdapat 3 ribu ton beras yang disiapkan dari Mei hingga Desember 2024 mendatang.

Kepala DKP Kabupaten Paser, Taharuddin menyampaikan dalam menstabilkan harga Bapok pihaknya telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh kecamatan sejak Januari hingga Februari 2024.

Kemudian, menjelang ramadan, GPM pun telah dilakukan mulai 6-8 Maret 2024. Tahar mengungkapkan bukan hanya beras yang dijual, beberapa kebutuhan lainnya seperti telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.

“Alhamdulilah, kami berharap kegiatan GPM ini berdampak kepada pedagang umum di pasar-pasar,” tutur Taharuddin, Minggu (10/3/2024).

Tahar menginginkan para pedang pedang dapat menyesuaikan harga, terlebih menjelang ramadan dan Idulfitri untuk tidak menaikkan harga yang tidak wajar. “Kami harap pedagang tidak menjual bahan pokok dengan harga yang tidak wajar ke masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut dia, giat GPM dimaksudkan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus peenyeimbang khususnya beras. Pihaknya pun bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Paser.

Baca Juga:   Lepas Kontingen Paser, Bupati: Jaga Nama Baik Daerah

Dirincikannya, eras dengan berat lima kilogram (kg) merk SPHP dijual Rp 52 000, sementara beras premium Rp 80.000/5 kg, telur ayam ras Rp58-60 ribu/piring, serta bawang merah dan bawang putih.

“Kalau beras sudah 40 ton terjual selama GPM berlangsung. Semntara harga bawang semuanya di jual lebih murah dari harga pasar,” tandasnya.

Pewarta: TB Sihombing

BERITA POPULER