PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mengapresiasi capaian 25 atlet paralympic Kontingen Paser yang meraih 17 emas pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kalimantan Timur (Kaltim) 2023 di Kota Balikpapan, 15-20 November 2023.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari menyebut, capaian medali itu sebagai catatan sejarah prestasi para atlet serta memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mendukung olahraga di Kabupaten Paser.
“Ini salah satu keberhasilan yang bagus, tentunya selain sebagai prestasi juga diharapkan mampu memberikan motivasi pada atlet setiap cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Paser,” kata Ikhwan Antasari.
Untuk itu, ia mengaku, DPRD Kabupaten Paser untuk turut mendukung agar perkembangan atlet Paralympic di Kabupaten Paser juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, salah satunya mengenai anggaran.
“Kami terus menjaga agar kebutuhan anggaran untuk pengembangan atlet paralympic Paser bisa terealisasi di tahun 2024,” ungkapnya.
Adapun kebutuhan anggaran yang perlu direalisasikan diantaranya, training center (TC), fasilitas olahraga serta bonus atlet. “Bonus atlet sudah masuk dalam daftar rancangan APBD Kabupaten Paser 2024, begitu juga dengan kebutuhan lainnya seperti fasilitas olahraga,” jelasnya.
Penyertaan anggaran guna penambahan infrastruktur olahraga tersebut. Selain memenuhi kebutuhan atlet paralympic juga sebagai tahap persiapan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026. “Di Tahun 2026, Kabupaten Paser sudah ditunjuk sebagai tuan rumah Poprov Kaltim,” ujarnya.
Adapun beberapa venue olahraga yang saat ini belum dimiliki di Kabupaten Paser, di antaranya venue olahraga dayung dan balap motor. “Sudah ada dianggarkan 2024, venue dayung dan juga sirkuit balap motor, biasanya juga untuk lomba dayung dilaksanakan di Sungai Kandilo,” ungkapnya.
Selain venue olahraga, melalui anggaran APBD tahun 2024, Pemkab Paser juga telah menyediakan anggaran bonus bagi setiap atlet berprestasi. “Anggaran bonus juga sudah masuk di APBD Kabupaten Paser Tahun 2024, sudah dibahas dan disetujui,” akunya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan Pemkab Paser. Ikhwan Antasari berharap atlet Paser mampu berperstasi baik di tingkat daerah, nasional hingga internasional yang dianggap bakal berdampak bagi sektor lainnya.
“Jika even olahraga bisa dilaksanakan di Kabupaten Paser, tentunya pelaku UMKM di Kabupaten Paser juga harus siap untuk menyediakan kebutuhan atlet,” pintanya. (Adv)